Selasa, 10 Mei 2011

Pemeriksaan Reumatik (ASTO)

Pemeriksaan Reumatik (ASTO)

Tujuan :
Merupakan pemeriksaan yang dapat mendeteksi penyakit jaringan sendi, misal demam rematik akut


Prinsip :

Terbentuknya aglutinasi sebagai hasil reaksi antara serum yang mengandung antibody ASTO dengan suspensi latex yang mengandung partikel yang dilapis dengan streptolysin O yang dimurnikan ddan distabilkan.

Metode :
Aglutinasi

Sampel :

 Jenis : Serum
 Volume : 300-500µl
 Stabilitas :
 2-8 0C 48 jam
 (-200C) : sampai dengan 6 minggu, sampel beku yang mencair harus
dihomogenkan sebelum dikerjakan.

Penanganan sampel :

 Jangan menggunakan sampel yang hemolysis, beku ulang dan terkontaminasi
bakteri
 Sampel lipemik dapat diultrasentrifuge untuk mendapatkan supernatant/sampel
yang jernih
 Gunakan tetap sekali pakai untuk masing-masing sampel untuk mencegah
kontaminasi silang
Reagen :
a. Jenis : lateks ASTO
b. Stabilitas : 2-80C, Stabil sampai dengan masa kadaluarsa.
c. Penanganan Reagen →siap pakai

Kontrol :
a. Jenis : Kontrol serum (+)
b. Stabilitas : 2-80C
c. Penanganan control siap pakai sebelum digunakan biarkan sampai mencapai
temperature ruangan (20-250C).
d. Interval control
♠ Bila jumlah pasien <100 per bulan maka kerja control 1 minggu sekali bila ada pasien. ♠ Bila jumlah pasien 101-200 perbulan maka kerja control seminggu 3x. ♠ Control dikerjakan setiap hari, bila :  Jumlah pasien >201 perbulan

 Membuka kemasan reagen baru
 Terdapat kecenderungan hasil pemeriksaan ke satu arah ( + / - )
 Bila terdapat hasil dengan kadar yang sangat rendah / aglutinasi lemah
Alat :
 Mikropipet 50µl
 Rotator
 Slide plastic 9warna hitam)
 Pengaduk

Langkah Kerja :

1. Biarkan kit reagen dan sampel pasien mencapai suhu ruang (20-250) sebelum
dikerjakan.
2. Pipet 50 µl serum ke atas larutan tes pada slide plastic (warna hitam)
3. Homogenkan reagen latex kemudian teteskan satu tetes suspense ke atas
larutan tes
4. Campur dengan menggunakan pengaduk sehingga seluruh larutan tes tertutupi
oleh campuran
5. Tetapkan slide di atas rotator, gorang dan putar pada kecepatan 70 rpm
secara perlahan selama 2 menit dengan menggunakan tangan/angular rotator
6. Amati terjadinya aglutinasi tepat 2 menit dibawah cahaya lampu yang terang.
7. Bila terjadi aglutinasi lakukan pengenveran serum dengan NaCl 0,9% yaitu :
½, ¼, 1/8, 1/16, 1/32, 1/64, dan seterusnya.

Cara Pengenceran

Contoh :
o 1:2 ambil 1 bagian serum + 1 bagian NaCl 0,9%
o 1:4 ambil 1 bagian serum + 3 bagian NaCl 0,9%
Ulangi langkah kerja 1 s/d 5 diatas untuk setiap pengenceran.

Prosedur Pencucian Slide :

Test slide harus segera dibersihkan sebelum digunakan karena sisa detergent dan bekas specimen sebelumnya mungkin dapat mempengaruhi hasil.
Prosedur yang direkomendasikan :

 Slide/kartu yang digunakan harus segera dicelupkan dalam larutan
desinfektan, ikuti petunjuk penggunaan desinfektan
 Larutan reaksi harus secara fisik digosok dengan menggunakan bahan yang
tidak kasar untuk meyakinkan penghapusan partikel yang mengikuti
 Bilas sepenuhnya dengan air bersih
 Biarkan slide/kartu larutan kering
 Semprotkan slide/kartu dengan larutan alcohol 70%
 Biarkan alcohol menguap sebelum digunakan kembali.

1 komentar:

  1. Titanium vs Stainless Steel - The Tits Guide
    Titanium vs stainless steel - titanium band ring a titanium charge carbon steel replica is made of titanium oxide 2016 ford fusion energi titanium which can be titanium razor obtained from other models of titanium tent stakes the same type and is a good $45.00

    BalasHapus